Blok Politik Pelajar (BPP) melakukan aksi simbolis di dalam kampus Universitas Trisakti pada Minggu, 15 Mei 2022 dengan membawa bunga, atribut Partai Golkar berupa jas dan sejumlah foto korban serta foto tokoh politik Golkar. Aksi ini dilakukan setelah tokoh politik Golkar yaitu Airlangga Hartarto masuk kedalam kampus reformasi tersebut memberikan santunan terhadap korban tragedi Trsikati yang terjadi di bawah pemerintahan rezim Orde Baru.
Ketua Umum HMI Hukum Trisakti Muhammad Ardin Ardiansyah menanggapi aksi tersebut cukup merepresentasikan rasa kekecewaan masyarakat dalam peringatan 24 tahun Reformasi 12 Mei hari ini.
“Saya rasa respon dan gerakan simbolis teman-teman BPP cukup merepresentasikan rasa kekecewaan masyarakat. Dalam konteks gerakan simbolis yang dilakukan oleh teman-teman BPP dirasa sudah menjadi hal yang niscaya, bahwa jika berangkat dari peringatan 12 Mei yang ke 24 tahun kemarin, Universitas Trisakti membuka pintu untuk politisi yang yang terindikasi mempunyai kepentingan di tahun pemilu 2024.” Tegas Ardin.
Di unggahan akun instagram BPP pun menyebutkan bahwa kegiatan ini upaya dari kebiasaan lama partai Golkar untuk mengkooptasi kampus untuk kepentingan politik di 2024.
Ardin pun mempertanyakan Ketum Parpol yang hadir memberikan santunan terhadap korban kasus kekerasan HAM yang posisinya saat ini sebagai Menko Perekonomian dan Menteri BUMN.
“yang perlu digaris bawahi adalah mengapa seorang Ketum Parpol yang parpolnya menduduki posisi kedua 2 terbanyak di parlemen apalagi parpolnya sebagai pelaku sejarah tragedi tersebut sekaligus Menko Perekonomian dan Menteri BUMN yang tiba-tiba hadir memberi santunan dan pergi begitu saja seakan-akan pelanggaran HAM nya selesai, tanpa adanya upaya dengan kekuasaannya untuk penuntasan pelanggaran HAM 12 Mei 1998. Apa motifnya?,” Tegas Ardin
Menurutnya, ditambah tidak adanya aksi protes dan perlawanan dari perwakilan Mahasiswa khususnya Kepresma Usakti ketika Airlangga datang ke kampus yang seharusnya mempertanyakan penyelesaian penuntasan kasus HAM 12 Mei 1998.
BPP pun memperingatkan bahwa kegiatan seperti ini bisa saja terjadi di kampus-kampus lain sebagai panggung untuk membangun citra menuju pemilihan presiden 2024.
Ardin juga berharap semoga Universitas Trisakti dan Kepresma Usakti sebagai lembaga eksekutif Mahasiswa tertinggi di Trisakti segera Taubat dan berbenah.
cialis professional accredited online pharmacy schools
very good publish, i definitely love this website, keep on it